Bagian dari mobil yang tidak boleh luput dari pemeriksaan sebelum digunakan mudik adalah kaki-kaki. Jika bagian roda bermasalah di jalan, bukan hanya membuat perjalanan tidak nyaman, tapi bisa sangat merepotkan.
“Banyak yang fokus ke servis mesin, padahal roda juga berpengaruh terhadap kenyamanan pemudik. Paling mudah, pastikan kondisi tekanan angin ban sesuai dengan anjuran pabrik. Biasanya ada di dinding pintu pengemudi mobil,” ungkap Rovy Arfian, anggota komunitas Velozity yang Lebaran tahun ini berencana mudik ke Sumatera Barat.
Kondisi alur (kembangan) ban juga harus dipastikan masih tebal. Kalaupun sudah tipis harus diperhatikan apakah habisnya rata seluruh permukaan atau hanya sebagian saja. Faktor yang penting adalah kedalaman alur telapak ban yang secara hukum harus minimal 1,6 milimeter.
Bagi yang pulang ke daerah terpencil jangan lupa membawa satu set dongkrak dan memastikan ban cadangan dalam kondisi prima. Tidak ada salahnya membawa ban dalam cadangan untuk yang bukan tubeless. Sementara mobil yang menggunakan ban tubeless siapkan karet penambal ban mobil instan yang saat ini banyak dijual di bengkel, bahkan di supermarket. Ini akan membantu saat ban bocor di jalan.
“Biar makin sip, sebelum mudik lakukan spooring dan balancing. Dari sini akan lebih ketahuan kondisi ban dan juga pelek mobil kita,” pungkas dia.
Sumber: www.suzukidealerjatim.com